KEPALA MTsN 1 JENEPONTO IKUTI WEBINER “MENGENAL COMPUTATIONAL THINKING (CT)”

Jeneponto (Humas MTsN 1 Jeneponto)- Jumat (26/02/2021) Kepala MTsN 1 Jeneponto mengikuti kegiatan webinar computational Thinking di Madrasah. Webinar ini dilaksanakan oleh Kementerian Agama RI melalui Dirjen Pendidikam Islam bersama Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan KSKK Madrasah. Kegiatan ini diikuti oleh Kepala madrasah, dan guru se-Indonesia.
Melalui surat undangan kementerian Agama melalui kanwil Kemenag diharapkan para pengawas, kepala madrasah dan guru tingkat MA, MTs serta MI untuk dapat hadir menyaksikan dan mengikuti kegiatan ini.
Menurut Dirjen Pendidikan Islam, Prof, Dr. Muhammad Ali Ramdhani, dalam sambutannya mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan Bebras Indonesia untuk pembekalan CT bagi siswa madrasah.
Menurutnya, Computational Thinking (CT) adalah proses berfikir untuk memformulasikan persoalan dan solusi secara efektif, efisien, dan optimum. Computational Thinking adalah proses berpikir untuk memformulasikan persoalan dan solusinya, sehingga solusi tersebut secara efektif dilaksanakan oleh sebuah agen pemroses informasi seperti komputer, robot, atau manusia.
"Saya harap penerapan CT pada madrasah di Indonesia dapat cepat dilakukan. Siswa madrasah juga diharapkan dapat segera berpartisipasi dalam kompetisi CT," harapnya.
Direktur KSKK madrasah, Dr. H. Ahmad Umar, MA, juga berkesempatan memberikan sambutan dalam kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa Indonesia menduduki urutan ke 74 dari 79 negara pada PISA (programme for international students assesment) tahun 2018.
“PISA ini mengukur kemampuan rata-rata sekolah/ madrasah seluruh Indonesia. Dengan adanya CT ini dapat memperbaiki cara berpikir siswa dan guru untuk memeperoleh skor PISA yang lebh baik dari tahun sebelumnya. Tidak itu saja, siswa dan guru juga diharapkan mempunyai kemampuan liretasi membaca, literasi numerasi, dan literasi sains,” harapannya.
Kepala MTsN 1 Jeneponto Dr. Hj. Nuraedah, S.Ag, M.Pd menjelaskan Webinar 'Injeksi Computational Thinking di Madrasah' ini sangat bermanfaat bagi guru madrasah untuk mewujudkan pembelajaran berbasis komputer, internet, dan teknologi informasi.
“Ini merupakan tantangan terberat, tersulit, dan sekaligus peluang besar untuk meraih kesuksesan. Ketika guru telah mampu menguasai dunia komputer dan IT maka guru dengan mudah memasuki dunia siswa di zaman digital ini,” ulasnya.
Ditambahkan Dr. Hj. Nuraedah, S.Ag, M.Pd, pembelajaran daring sangat menuntut guru untuk lebih profesional, kompeten, dan cerdas dalam melihat peluang dan mewujudkan pendidikan yang berkualitas.
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Berita Lainnya :
- 410 CALON PESERTA DIDIK BARU IKUT TES PPDB DI MTs NEGERI 1 JENEPONTO
- PENGUMUMAN KELULUSAN SISWA KELAS IX MTs NEGERI 1 JENEPONTO BERJALAN LANCAR
- HARI PERTAMA PELAKSANAAN PAT (PENILAIAN AKHIR TAHUN) DI MTsN 1 JENEPONTO BERJALAN LANCAR
- PERINGATI HARI GIZI, SISWA MTs NEGERI 1 JENEPONTO MAKAN BERSAMA
- PPDB MTs NEGERI 1 JENEPONTO TAHUN PELAJARAN 2022/2023 DIBANJIRI PEMINAT
Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas :
Komentar :
Kembali ke Atas